Sabtu, 29 Juni 2013
PENGERTIAN DOSEN
PENGERTIAN DOSEN
Dosen merupakan tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu
pengetahuan kepada anak didik di perguruan tinggi. Dia adalah orang yang berpengalaman dalam bidang profesinya. Dengan ilmuan yang dimilikinya dia dapat menjadikan anak didiknya menjadi orang yang cerdas dan orang yang memiliki wawasan yang luas (Djamarah, 2006). Dosen adalah salah satu komponen Manusiawi dalam proses belajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.
2.2.1 Persyaratan Dosen
Untuk dapat melaksanakan peranan dan melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, dosen memerlukan syarat-syarat tertentu. Adapun syarat-syarat
menjadi dosen, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok :
1. Persyaratan administratif.
Syarat-syarat administatif ini antara lain : tentang kewarganegaraan (Warga
Indonesia), umur (minimal 18 tahun), berkelakuan baik, mengajukan
permohonan.
2. Persyaratan teknis
Dalam persyaratan teknis ini ada yang bersifat formal, harus berijazah
pendidikan dosen.
3. Persyaratan psikis
Yang berkaitan dengan kelompok persyaratan psikis antara lain : sehat
rohani,dewasa dalam berpikir dan bertindak, mampu mengendalikan emosi,
sabar, ramah dan sopan, memiliki jiwa kepemimpinan, konsekuen dan berani,
bertanggung jawab, berani berkorban dan memiliki jiwa pengabdian.
4. Persyaratan Fisik
Persyaran fisik meliputi : berbadan sehat, tidak memiliki cacat tubuh yang
mungkin mengganggu pekerjaanya, tidak memiliki gejala-gejala penyakit
yang menular. Dalam persyaratan fisik ini juga menyangkut kerapian dan
kebersihan termasuk bagaimana cara berpakaian. Sebab bagaimanapun dosen
akan selalu dilihat/diamati dan bahkan dinilai oleh para siswa/anak didiknya
(Sardiman, 2007).
2.2.2 Peran dosen dalam pembelajaran
Semua orang yakin bahwa dosen memiliki andil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran disekolah. Dosen sangat berperan dalam
membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya
secara optimal.
Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta
didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru.Dalam kaitan ini
guru perlu memperhatikan peserta didik secara individual, karena antara satu
peserta didik dengan yang lain memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Dengan memperhatikan kajian Pullias dan Young (1998), Manan (1990),
serta Yelon and Weinstein (1997), dapat diidentifikasikan sedikitnya 19 peran
dosen, yakni dosen sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat,
pembaharu (innovator), model dan teladan, pribadi, peneliti, pendorong
kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar